Kemampuan memanfaatkan teknologi digital dengan efektif atau sering disebut sebagai Technology Literacy merupakan salah satu skill yang paling dibutuhkan di era perkembangan teknologi digital 4.0 pada abad-21 ini. Generasi muda dituntut untuk menguasai dan fasih dalam mengoperasikan teknologi digital yang mencakup penguasaan software digital seperti Microsoft Office. Berangkat dari hal tersebut, beragam kesempatan dapat diikuti oleh generasi muda untuk meningkatkan kemampuan dan pengalaman di bidang teknologi digital. Hal ini pula yang turut dilakukan oleh Kenrick Tandrian, mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) Kampus Medan Program Studi (Prodi) Sistem Informasi (SI) angkatan 2019, yang mengikuti kompetisi ‘Microsoft Office Specialist National Championship’ dan berhasil meraih posisi ke-2 dari 601 peserta yang ikut serta. Kenrick berhasil mengikuti seluruh proses kompetisi dan lulus sertifikasi dengan nilai sempurna, yakni 1000/1000.

‘Microsoft Office Specialist National Championship’ adalah kompetisi yang diadakan oleh MyEduSolve; sebuah perusahaan edutech yang fokus dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia melalui literasi digital. Kompetisi ini dikemas dalam bentuk ujian sertifikasi Microsoft Office Specialist (MOS) untuk kategori Word 2019, Excel 2019, dan juga PowerPoint 2019 yang diikuti oleh siswa dan mahasiswa yang berusia di bawah 22 tahun dari seluruh Indonesia.

Tentunya prestasi ini merupakan kebanggaan bagi Kenrick, “Motivasi awal saya mengikuti kompetisi ini adalah untuk menantang diri dan mendapatkan sertifikasi, saya tidak menargetkan untuk dapat juara. Namun, saya bersyukur dan bangga atas pencapaian ini karena akhirnya proses belajar dan dedikasi yang saya lakukan dapat berbuah baik.”

Menurut Kenrick, mendapatkan nilai maksimal dalam ujian tersebut merupakan hal yang sulit dan menjadi tantangan tersendiri. Terlebih dengan banyaknya kompetitor lain yang memiliki jam terbang lebih tinggi. Sehingga membuat Kenrick harus dapat memilih metode yang paling efektif dalam sebuah task untuk mendapatkan nilai yang maksimal. Ia menambahkan bahwa semuanya ini dapat dilakukannya berkat bekal persiapan dan pembelajaran yang ia dapatkan selama perkuliahan.

“Konsep penggunaan Microsoft Word yang saya pakai untuk kompetisi ini sebagian berasal dari mata kuliah Tech Skill yang saya dapatkan pada semester akselerasi pertama UPH. Selama pembelajaran mata kuliah ini saya banyak melakukan praktik yang sangat bermanfaat dalam mengerjakan task pada kompetisi MOS,” jelas Kenrick.

Kenrick berharap, prestasinya dapat menjadi langkah awal untuk mendapatkan sertifikasi di jenjang yang lebih tinggi. Ia juga mendorong agar lebih banyak lagi mahasiswa UPH yang berani mengambil tantangan dalam berkompetisi serta memanfaatkan kesempatan yang ada untuk membekali diri dengan berbagai pengalaman positif di luar dinding ruang kelas.

Program Studi (Prodi) Sistem Informasi (SI) UPH

Prodi SI UPH menyediakan pembelajaran mendalam tentang bagaimana cara perancangan dan pembuatan sistem, serta memanfaatkan data menjadi informasi dan aset bagi perusahaan. Para mahasiswa akan diperlengkapi dengan berbagai mata kuliah unggulan meliputi Manajemen SI, Web and Mobile Programming, UI and UX Designer, Technopreneurship, Data Science and Business Intelligence, sehingga lulusan SI UPH akan menjadi solusi akselerasi bagi perusahaan.

UPH senantiasa memberikan pendidikan terbaik dan mendorong mahasiswa untuk aktif, baik di dalam maupun di luar kampus, seperti mengikuti berbagai kompetisi. Mari bergabung bersama UPH dan kembangkan potensimu! Informasi lebih lanjut, hubungi Student Consultant 0812-6355-0061 atau daftar di sini.