Finance Mulai Diganti AI? Jangan Takut!

Kemajuan kecerdasan buatan (AI) telah membawa dampak signifikan dalam berbagai sektor, termasuk bidang pekerjaan yang sebelumnya dianggap aman dari ancaman otomatisasi. Salah satu sektor yang mulai merasakan dampak AI adalah industri keuangan (finance). Seiring dengan kemampuan AI untuk menganalisis data dalam jumlah besar dengan cepat dan akurat, banyak pekerjaan yang melibatkan tugas-tugas rutin dan berbasis data mulai digantikan oleh sistem otomatis. Misalnya, di dunia perbankan, AI kini digunakan untuk melakukan analisis kredit, deteksi penipuan, dan pengelolaan risiko yang sebelumnya dilakukan oleh analis manusia. Hal ini memungkinkan bank dan perusahaan keuangan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya operasional, dan mengurangi kesalahan manusia.

Namun, kemajuan ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap lapangan pekerjaan. Banyak profesional di bidang finance, seperti analis risiko, auditor, dan penasihat keuangan, mulai merasakan ancaman otomatisasi yang dapat menggantikan peran mereka. AI tidak hanya mampu mengotomatisasi tugas-tugas administratif, tetapi juga dapat melakukan analisis dan peramalan pasar yang lebih cepat dan lebih akurat dibandingkan dengan manusia. Dengan kemampuan ini, banyak pekerjaan yang dulunya bergantung pada keahlian manusia sekarang mulai digantikan oleh algoritma dan perangkat lunak canggih.

Meskipun AI dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas, hal ini menimbulkan tantangan bagi tenaga kerja di sektor finance. Banyak pekerjaan yang berisiko hilang, terutama yang melibatkan tugas yang bersifat repetitif dan berbasis data. Oleh karena itu, penting bagi para pekerja di sektor ini untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam bidang yang lebih kompleks dan kreatif, seperti pengambilan keputusan strategis dan inovasi, agar tetap relevan di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

Berikut ini 5 keterampilan yang dapat kamu kembangkan agar tidak tergantikan oleh AI:

Kemampuan Analisis Data yang Mendalam

Meskipun AI dapat mengolah data dengan cepat, keterampilan dalam menganalisis dan menafsirkan data keuangan secara mendalam masih sangat dibutuhkan. Seorang profesional bidang finance harus mampu menilai dan mengidentifikasi pola atau tren yang tidak terlihat hanya dari analisis angka, seperti perilaku pasar atau faktor eksternal yang mempengaruhi ekonomi. Kemampuan untuk menghubungkan data kuantitatif dengan konteks bisnis yang lebih luas memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat. Dalam hal ini, pemahaman terhadap situasi ekonomi global, dinamika pasar, dan regulasi yang berlaku sangat penting. AI dapat memberikan data yang luas, namun pemahaman mendalam yang melibatkan penilaian kritis dan intuisi manusia adalah keterampilan yang sulit digantikan oleh teknologi.

Keterampilan Pengambilan Keputusan Strategis

Keputusan strategis yang melibatkan perencanaan jangka panjang, alokasi sumber daya, dan penyesuaian risiko tidak dapat sepenuhnya diambil oleh AI. Meskipun teknologi dapat memberikan rekomendasi berbasis data, keputusan akhir dalam hal pengelolaan portofolio atau investasi sering kali melibatkan faktor subjektif dan intuisi bisnis yang hanya dimiliki manusia. Seorang profesional bidang finance perlu memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang mempertimbangkan faktor-faktor tak terukur, seperti perubahan pasar atau situasi makroekonomi. Mereka harus bisa menyeimbangkan antara data yang dihasilkan oleh AI dan pengalaman serta pengetahuan mereka untuk mengambil langkah yang paling menguntungkan bagi perusahaan atau klien mereka.

Kemampuan Komunikasi dan Hubungan Interpersonal

Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan klien, rekan kerja, atau pemangku kepentingan lain adalah keterampilan yang tidak dapat digantikan oleh AI. Dalam dunia finance, terutama dalam peran seperti penasihat keuangan atau manajer hubungan klien, membangun dan memelihara hubungan personal adalah kunci keberhasilan. Seorang profesional keuangan harus dapat memahami kebutuhan dan kekhawatiran klien secara emosional dan menyediakan solusi yang tepat berdasarkan dialog dan pemahaman mendalam. AI, meskipun dapat memberikan rekomendasi berbasis data, tidak mampu menggantikan keterampilan interpersonal yang dibutuhkan untuk membangun kepercayaan dan menjaga hubungan yang langgeng dengan klien atau tim kerja.

Kemampuan Kreatif dalam Pemecahan Masalah

AI unggul dalam otomatisasi tugas rutin, namun kemampuan untuk berpikir kreatif dan menemukan solusi inovatif terhadap masalah kompleks tetap menjadi domain manusia. Dalam dunia finance, sering kali terdapat situasi yang membutuhkan solusi unik atau pendekatan yang tidak konvensional, terutama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi atau pasar yang bergejolak. Seorang profesional keuangan perlu memiliki kemampuan untuk berpikir “out of the box” dalam merancang produk keuangan baru, strategi investasi yang berbeda, atau menyesuaikan model bisnis yang ada. Kemampuan untuk berpikir kreatif dalam menciptakan solusi finansial yang inovatif adalah keterampilan yang sangat diperlukan untuk bertahan dalam industri yang semakin dipengaruhi oleh teknologi.

Pemahaman Etika dan Tanggung Jawab Sosial

Di tengah kemajuan teknologi, keahlian dalam memahami dan mengelola isu-isu etika dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) menjadi semakin penting. AI dapat membuat keputusan berbasis data, namun pertimbangan tentang bagaimana keputusan tersebut memengaruhi pemangku kepentingan, masyarakat, dan lingkungan sering kali memerlukan perspektif manusia. Seorang profesional keuangan harus paham tentang standar etika yang berlaku dalam industri dan bisa mempertimbangkan dampak sosial dari keputusan finansial yang diambil. Kemampuan untuk menyeimbangkan keuntungan finansial dengan tanggung jawab sosial dan dampaknya pada reputasi perusahaan atau klien menjadi keterampilan penting yang sulit digantikan oleh AI.

Sekilas tentang Program S1 Manajemen UPH Medan Campus!

Program Studi Manajemen di Sekolah Bisnis UPH Medan merupakan program studi dengan beban 144 SKS. Untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi peluang kepemimpinan manajemen tingkat pemula yang sangat kompetitif, semua kelas menggunakan buku teks Manajemen edisi internasional terkini yang diadopsi di sekolah bisnis terkemuka di dunia. Mahasiswa di Sekolah Bisnis UPH Medan diberikan kesempatan untuk memperluas dan memperdalam perspektif mereka tentang lingkungan bisnis global melalui Seminar Bisnis Internasional (IB) yang sangat interaktif.

Berikut adalah spesialisasi Program Studi Manajemen kami:

• Pemasaran, Ritel, dan Inovasi
• Investasi Sumber Daya Manusia
• Analisis Bisnis Terapan / Business Analytics
• Model Transformasi Bisnis Digital
• Mengelola Bisnis Keluarga
• Berwirausaha dalam Kewirausahaan
• Bisnis Internasional
• Keuangan / Finance
• Manajemen Perhotelan

YUK, DAFTAR JADI MAHASISWA PROGRAM S1 MANAJEMEN UPH MEDAN CAMPUS!

UPH berkomitmen untuk menghasilkan lulusan Program S1 Manajemen yang kompeten, unggul, dan mampu berkontribusi secara nyata di lingkungan pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat. Klik di sini untuk membaca kisah sukses alumni kami. Bersama UPH, mahasiswa siap bertransformasi menjadi seorang pemimpin masa depan.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai Prodi Manajemen UPH Medan, klik di sini.

Yuk bergabung dengan UPH! Ada banyak potongan harga yang tersedia khusus untuk pendaftaran kuliah juga yang bisa kamu manfaatkan. Menarik, kan? Daftarkan dirimu segera (klik di sini).

Hubungi Student Consultant di nomor 0822-7700-2279 untuk informasi selengkapnya!