2025
Pengusaha UMKM: Pilar-Pilar Penting Finance Ini Harus Dipelajari!

Sebagai pengusaha UMKM, memahami dasar-dasar keuangan adalah hal yang sangat penting untuk memastikan kelangsungan dan pertumbuhan bisnis. Keuangan yang dikelola dengan baik dapat menjadi pilar utama yang mendukung operasional, pengambilan keputusan, dan strategi ekspansi usaha. Tanpa pengetahuan yang memadai tentang pilar-pilar keuangan, banyak pengusaha UMKM yang terjebak dalam kesulitan cash flow, pemborosan anggaran, atau kesalahan dalam perencanaan investasi. Oleh karena itu, pengusaha UMKM perlu mempelajari beberapa aspek kunci dalam dunia keuangan yang akan membantu mereka mengelola bisnis secara lebih efisien dan mengurangi risiko finansial. Berikut ini akan mengulas berbagai pilar penting dalam keuangan yang wajib dipahami oleh pengusaha UMKM untuk mendukung kesuksesan jangka panjang mereka.
1. Manajemen Arus Kas (Cash Flow Management)
Manajemen arus kas adalah proses pengelolaan pemasukan dan pengeluaran uang secara real-time untuk memastikan bisnis tetap likuid. Salah satu alasan mengapa banyak UMKM gagal adalah karena mereka kehabisan kas meskipun keuntungan ada. Oleh karena itu, penting bagi pengusaha untuk mencatat semua transaksi, baik pemasukan maupun pengeluaran, serta membuat proyeksi arus kas untuk 3-6 bulan ke depan. Hal ini memungkinkan pengusaha untuk mengantisipasi kebutuhan dana darurat dan memastikan bahwa bisnis tidak terhenti karena masalah keuangan. Selain itu, memisahkan uang pribadi dan uang bisnis juga merupakan langkah krusial agar pengelolaan keuangan bisnis tetap terjaga dengan baik.
2. Akuntansi Dasar & Laporan Keuangan
Akuntansi dasar adalah proses pencatatan, analisis, dan pelaporan kondisi keuangan bisnis. Hal ini penting untuk menghindari kebocoran keuangan yang bisa mengancam kelangsungan usaha. Laporan keuangan seperti Laporan Laba Rugi, Neraca Keuangan, dan Laporan Arus Kas menjadi alat penting bagi pengusaha untuk mengetahui apakah bisnis mereka sedang untung atau rugi, serta untuk memudahkan pengajuan pinjaman atau kerja sama dengan investor. Pengusaha UMKM dapat menggunakan alat sederhana seperti Excel, Google Sheets, atau aplikasi akuntansi khusus untuk UMKM seperti Jurnal, Accurate, dan Zahir untuk memudahkan pencatatan dan laporan keuangan secara sistematis.
3. Pengelolaan Utang & Modal Kerja
Pengelolaan utang dan modal kerja adalah cara untuk mengatur pembiayaan bisnis, baik dari modal sendiri maupun pinjaman. Salah kelola utang bisa membebani bisnis dan mengganggu kelancaran operasional. Oleh karena itu, modal kerja yang cukup sangat penting untuk menjaga kelancaran operasional bisnis. Utang harus digunakan untuk tujuan produktif, seperti membeli bahan baku atau untuk ekspansi, bukan untuk kebutuhan rutin seperti pembayaran gaji. Sebelum mengambil pinjaman, penting untuk membandingkan bunga yang ditawarkan oleh bank, fintech, atau KUR. Selain itu, pengusaha perlu menghitung Debt-to-Equity Ratio dan memastikan bahwa utang tidak melebihi 50% dari modal yang dimiliki.
4. Pricing & Profitabilitas
Pricing atau penentuan harga jual yang tepat adalah kunci untuk menjaga bisnis tetap kompetitif sekaligus menguntungkan. Harga yang terlalu murah dapat membuat bisnis rugi, sementara harga yang terlalu mahal dapat mengurangi jumlah pelanggan. Untuk menghitung harga jual yang ideal, pengusaha harus memperhitungkan biaya produksi seperti bahan baku, tenaga kerja, dan overhead, kemudian menambahkan margin profit yang diinginkan. Selain itu, harga pasar juga perlu diperhatikan untuk memastikan harga yang ditawarkan masih kompetitif. Formula profitabilitas, seperti laba kotor dan laba bersih, sangat penting untuk menghitung apakah bisnis menghasilkan keuntungan yang cukup untuk menutupi biaya operasional dan memberikan keuntungan.
5. Perencanaan Pajak & Kepatuhan Hukum
Perencanaan pajak dan kepatuhan hukum adalah aspek penting yang harus dipahami oleh pengusaha UMKM untuk menghindari denda atau masalah hukum. Memahami kewajiban perpajakan yang berlaku, seperti tarif pajak untuk UMKM (PP 23/2018 dengan tarif 0,5% dari omzet), sangat penting untuk mengoptimalkan pengeluaran dan menjaga kelancaran usaha. Selain itu, pengusaha harus memahami proses pembuatan faktur pajak dan e-Faktur untuk PKP (Pengusaha Kena Pajak). Kepatuhan terhadap legalitas usaha, seperti memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha), SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), atau OSS (Online Single Submission), juga wajib diperhatikan untuk memastikan bahwa usaha berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sekilas tentang Program S1 Manajemen UPH Medan Campus!
Program Studi Manajemen di Sekolah Bisnis UPH Medan merupakan program studi dengan beban 144 SKS. Untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi peluang kepemimpinan manajemen tingkat pemula yang sangat kompetitif, semua kelas menggunakan buku teks Manajemen edisi internasional terkini yang diadopsi di sekolah bisnis terkemuka di dunia. Mahasiswa di Sekolah Bisnis UPH Medan diberikan kesempatan untuk memperluas dan memperdalam perspektif mereka tentang lingkungan bisnis global melalui Seminar Bisnis Internasional (IB) yang sangat interaktif.
Berikut adalah spesialisasi Program Studi Manajemen kami:
• Pemasaran, Ritel, dan Inovasi
• Investasi Sumber Daya Manusia
• Analisis Bisnis Terapan / Business Analytics
• Model Transformasi Bisnis Digital
• Mengelola Bisnis Keluarga
• Berwirausaha dalam Kewirausahaan
• Bisnis Internasional
• Keuangan / Finance
• Manajemen Perhotelan
YUK, DAFTAR JADI MAHASISWA PROGRAM S1 MANAJEMEN UPH MEDAN CAMPUS!
UPH berkomitmen untuk menghasilkan lulusan Program S1 Manajemen yang kompeten, unggul, dan mampu berkontribusi secara nyata di lingkungan pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat. Klik di sini untuk membaca kisah sukses alumni kami. Bersama UPH, mahasiswa siap bertransformasi menjadi seorang pemimpin masa depan.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai Prodi Manajemen UPH Medan, klik di sini.
Yuk bergabung dengan UPH! Ada banyak potongan harga yang tersedia khusus untuk pendaftaran kuliah juga yang bisa kamu manfaatkan. Menarik, kan? Daftarkan dirimu segera (klik di sini).
Hubungi Student Consultant di nomor 0822-7700-2279 untuk informasi selengkapnya!