2025
Apa Itu intelligent and Interactive Media?

Intelligent and interactive media merujuk pada bentuk media yang menggabungkan teknologi canggih untuk menciptakan pengalaman yang lebih dinamis dan responsif bagi penggunanya. Media ini tidak hanya menyajikan informasi secara pasif, tetapi juga memungkinkan pengguna untuk berinteraksi langsung dengan konten yang disajikan. Teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), realitas virtual (VR), dan realitas tertambah (AR) sering digunakan untuk menciptakan media yang dapat menyesuaikan diri dengan preferensi dan tindakan pengguna.
Contoh dari intelligent and interactive media meliputi aplikasi berbasis AI yang menyesuaikan rekomendasi konten sesuai minat pengguna, game interaktif yang menggunakan sensor gerak, atau platform media sosial yang memungkinkan interaksi dua arah antara pengguna dan konten. Media ini berfokus pada menciptakan pengalaman yang lebih imersif dan personal, memungkinkan pengguna untuk terlibat secara lebih mendalam dalam konten yang mereka konsumsi.
Penerapan teknologi dalam media interaktif ini meningkatkan keterlibatan pengguna, memungkinkan komunikasi yang lebih efektif, dan menciptakan pengalaman yang lebih mengesankan. Dalam dunia yang semakin terhubung dan dipenuhi dengan informasi, intelligent and interactive media memiliki potensi untuk merevolusi cara kita berinteraksi dengan informasi dan hiburan, memberikan pengalaman yang lebih kaya dan bermakna.
Berikut ini beberapa pengaplikasian dari Intelligent and Interactive Media yang sudah digunakan pada produk umum kita sehari-hari!
Asisten Virtual dan Chatbot
Contoh produk seperti Google Assistant, Amazon Alexa, Apple Siri, dan Microsoft Cortana memanfaatkan pemrosesan bahasa alami (NLP) untuk memungkinkan pengguna berinteraksi dengan perangkat mereka melalui suara. Asisten ini mampu memahami perintah, memberikan informasi, atau melaksanakan tugas, seperti mengatur pengingat atau mengontrol perangkat smart home, dengan respons yang cepat dan akurat.
Rekomendasi Konten
Layanan seperti Netflix, Spotify, YouTube, dan Amazon menggunakan algoritma berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis preferensi pengguna. Algoritma ini kemudian memberikan rekomendasi konten yang dipersonalisasi berdasarkan riwayat tontonan, pencarian, dan interaksi pengguna, memungkinkan pengalaman lebih relevan dan membantu pengguna menemukan konten yang sesuai dengan minat mereka.
Permainan Interaktif (Gaming)
Platform seperti PlayStation 5 dan Xbox Series X menggunakan AI untuk menciptakan karakter non-pemain (NPC) yang dapat berinteraksi secara cerdas dengan pemain. Dalam game seperti Pokémon GO, teknologi augmented reality (AR) memungkinkan pemain berinteraksi dengan elemen virtual di dunia nyata, menciptakan pengalaman bermain yang lebih imersif dan dinamis.
Media Sosial Interaktif
Instagram, TikTok, dan Facebook menggunakan teknologi AI untuk menyesuaikan umpan (feed) berdasarkan interaksi pengguna. Mereka juga menawarkan fitur filter augmented reality (AR) yang memungkinkan pengguna untuk mengubah tampilan wajah atau lingkungan, menciptakan pengalaman sosial yang lebih interaktif dan personal sesuai preferensi individu.
E-Learning dan Pendidikan Interaktif
Platform seperti Duolingo, Khan Academy, dan Coursera memanfaatkan AI untuk menyesuaikan materi pembelajaran dengan kemampuan individu. Sistem ini memberikan umpan balik interaktif berdasarkan kemajuan pengguna, memungkinkan mereka belajar dengan cara yang lebih efektif dan menyenangkan, serta mengoptimalkan pengalaman belajar di berbagai tingkat pendidikan.
Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)
Aplikasi seperti Snapchat, Pokémon GO, dan Oculus Quest menggabungkan teknologi AR dan VR untuk menciptakan pengalaman interaktif. AR memungkinkan elemen digital berinteraksi dengan dunia nyata, sedangkan VR menciptakan dunia virtual yang imersif, memberikan pengguna pengalaman baru dalam bermain, belajar, atau berkomunikasi secara lebih mendalam.
Iklan dan Pemasaran Interaktif
Iklan berbasis AI di platform seperti Google Ads dan Facebook Ads menyesuaikan konten iklan dengan minat dan perilaku pengguna. Chatbot juga digunakan dalam iklan untuk berinteraksi langsung dengan audiens, memberikan jawaban instan atau penawaran yang relevan, menciptakan pengalaman pemasaran yang lebih personal dan langsung.
Kesehatan dan Kebugaran
Aplikasi kebugaran seperti Fitbit dan MyFitnessPal menggunakan data pengguna untuk memberikan rekomendasi latihan, diet, dan pemantauan kesehatan yang disesuaikan. AI membantu menganalisis data seperti aktivitas fisik atau pola makan, memberikan wawasan untuk meningkatkan kesehatan secara holistik, dan memotivasi pengguna mencapai tujuan kebugaran mereka.
Smart Home Devices
Perangkat seperti Google Nest, Amazon Echo, dan Smart TV menggunakan AI untuk mengatur perintah suara dan otomatisasi rumah. Pengguna dapat mengontrol pencahayaan, suhu, atau perangkat lainnya hanya dengan berbicara, menciptakan lingkungan rumah yang lebih efisien, nyaman, dan terkoneksi, serta mempercepat tugas sehari-hari.
Kendaraan Otonom dan Sistem Transportasi
Tesla Autopilot dan Google Waymo menggunakan teknologi AI untuk mengemudikan kendaraan secara otonom, mendeteksi objek, dan mengatur navigasi. Kendaraan ini dapat menyesuaikan perjalanan berdasarkan lingkungan sekitar, menjadikan transportasi lebih aman dan efisien, serta mengurangi ketergantungan pada pengemudi manusia untuk beberapa aspek.
Seni dan Hiburan Kreatif
Aplikasi seperti DALL-E dan MidJourney menggunakan kecerdasan buatan untuk menghasilkan karya seni visual berdasarkan input pengguna. Alat musik interaktif juga memanfaatkan teknologi AI untuk menyesuaikan nada dan melodi dengan preferensi pemain, menciptakan pengalaman seni yang unik dan personal yang dapat beradaptasi dengan kreativitas pengguna.
Layanan Pelanggan Otomatis
Chatbot yang diterapkan di situs e-commerce atau layanan perbankan digital menggunakan AI untuk memberikan dukungan pelanggan secara real-time. Mereka dapat menjawab pertanyaan, memproses transaksi, dan menyelesaikan masalah dengan cepat, meningkatkan efisiensi layanan dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih responsif dan efektif tanpa memerlukan interaksi manusia langsung.
Robot Interaktif
Robot sosial seperti Pepper dan robot rumah tangga seperti Roomba dirancang untuk berinteraksi dengan manusia dan belajar dari lingkungan mereka. Robot-robot ini dapat menjalankan tugas seperti membersihkan rumah atau memberikan informasi, serta beradaptasi dengan kebiasaan pengguna, meningkatkan fungsionalitas dan pengalaman pengguna dalam kehidupan sehari-hari.
Penerjemah dan Alat Bahasa
Alat penerjemah seperti Google Translate dan DeepL memanfaatkan AI untuk menerjemahkan teks atau ucapan secara real-time. Teknologi ini memungkinkan komunikasi lintas bahasa yang lebih mudah dan akurat, membantu pengguna yang berbicara dalam bahasa yang berbeda berinteraksi tanpa hambatan bahasa, meningkatkan aksesibilitas global.
Konten Berita dan Media Interaktif
Platform berita seperti The New York Times dan Reuters menggunakan AI untuk menganalisis dan menyajikan konten berita yang dipersonalisasi. Mereka menyajikan artikel interaktif yang memungkinkan pembaca untuk berinteraksi, seperti visualisasi data, dan menyesuaikan konten yang relevan, memberikan pengalaman membaca yang lebih mendalam dan informatif.
Sekilas tentang Program S1 Teknik Informatika UPH Medan Campus!
Industri Teknologi Informasi telah menjadi bagian integral dari masyarakat modern dan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan. Program Informatika kami menawarkan kurikulum komprehensif pada bidang inti pemrograman, basis data, dan pengembangan perangkat lunak. Anda akan ditantang untuk mengikuti perkembangan teknologi terkini di industri ini dengan kursus dalam metode Perangkat Lunak, teknologi Frontier, Internet of Things, Big Data & Ilmu Data, Teknologi Cloud, dan Pengalaman Pengguna. Berikut adalah konsentrasi yang dapat Anda pilih dalam program studi kami:
● Rekayasa Perangkat Lunak / Software Engineering
● Media Cerdas & Interaktif
● Informatika Medis
YUK, DAFTAR JADI MAHASISWA PROGRAM S1 TEKNIK INFORMATIKA UPH MEDAN CAMPUS!
UPH berkomitmen untuk menghasilkan lulusan Teknik Informatika yang kompeten, unggul, dan mampu menjadi software engineer yang berkontribusi secara nyata di lingkungan pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat. Klik di sini untuk membaca kisah sukses alumni kami. Bersama UPH, mahasiswa siap bertransformasi menjadi seorang pemimpin masa depan.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai Prodi Teknik Informatika UPH Medan, klik di sini.