Kegemaran untuk berinvestigasi dapat menjadi modal pertama yang sangat berharga untuk memulai karier di bidang business analytics. Di dunia yang penuh dengan data, kemampuan untuk menggali informasi dan mencari pola yang tersembunyi menjadi keterampilan yang sangat dibutuhkan. Seorang individu yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan kegemaran untuk menyelidiki berbagai fenomena dapat lebih mudah beradaptasi dengan proses analisis data. Ketika seseorang terbiasa mengajukan pertanyaan, mencari tahu penyebab dari suatu permasalahan, dan menguji hipotesis, ia sudah membangun dasar yang kuat untuk memahami teknik-teknik analisis yang lebih kompleks.

Kegemaran untuk berinvestigasi ini juga akan mendorong seseorang untuk terus belajar dan mengeksplorasi berbagai tools dan teknik analisis yang diperlukan dalam business analytics. Dalam dunia yang terus berkembang ini, perangkat lunak dan metode analisis data semakin canggih, dan seorang yang gemar menyelidiki pasti akan tertarik untuk mempelajarinya secara mendalam. Misalnya, keinginan untuk mengetahui lebih jauh tentang pola pembelian konsumen atau efektivitas strategi pemasaran akan mendorong seseorang untuk memahami data lebih dalam dan mencari solusi yang lebih efisien untuk masalah bisnis yang dihadapi.

Dengan rasa ingin tahu yang kuat, seseorang dapat terus mengembangkan keterampilan analitisnya, mengubah data yang kompleks menjadi informasi yang berguna dan mendukung pengambilan keputusan bisnis. Kegemaran untuk berinvestigasi menjadi modal yang tidak ternilai, karena memberikan landasan yang kokoh dalam menghadapi tantangan dunia bisnis yang semakin bergantung pada data. Dengan kombinasi rasa ingin tahu yang mendalam dan kemampuan untuk menganalisis, individu dapat berhasil mengembangkan diri di bidang business analytics dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan suatu perusahaan.

Berikut ini, 5 hal yang akan kamu lakukan jika menjadi seorang Business Analyst!

Mengumpulkan dan Menganalisis Data Bisnis: Seorang Business Analyst bertanggung jawab untuk mengumpulkan data yang relevan dari berbagai sumber internal maupun eksternal perusahaan. Mereka menggunakan teknik analisis untuk mengidentifikasi tren, pola, dan masalah yang dapat mempengaruhi kinerja bisnis. Dengan memahami data, business analytics dapat memberikan wawasan yang berguna bagi tim manajemen untuk pengambilan keputusan strategis. Seorang Business Analyst harus memiliki keterampilan dalam menggunakan alat analisis data, seperti Excel, SQL, atau perangkat lunak analitik lainnya. Selain itu, mereka harus mampu menerjemahkan data yang kompleks menjadi informasi yang mudah dimengerti bagi berbagai pihak yang terlibat, baik itu manajer, stakeholder, atau klien, guna mendukung perbaikan dan inovasi dalam bisnis.

Membuat Laporan dan Presentasi: Business Analyst juga memiliki peran penting dalam menyusun laporan yang menggambarkan hasil analisis mereka secara jelas dan terstruktur. Laporan ini bisa mencakup temuan-temuan penting, rekomendasi strategis, serta potensi dampak terhadap bisnis. Dalam proses ini, kemampuan komunikasi tertulis dan visual sangat penting agar laporan mudah dipahami dan menarik perhatian stakeholder. Mereka juga bertugas menyusun presentasi yang efektif, sering kali dalam bentuk grafik atau diagram, untuk menyampaikan informasi secara lebih mendalam kepada manajemen atau klien. Melalui laporan dan presentasi ini, Business Analyst dapat mempengaruhi keputusan bisnis dan memastikan bahwa keputusan yang diambil didasarkan pada data yang valid dan analisis yang tepat.

Mengidentifikasi dan Menyelesaikan Masalah Bisnis: Business Analyst memainkan peran kunci dalam mengidentifikasi masalah bisnis yang menghambat pertumbuhan atau efisiensi operasional. Mereka melakukan analisis mendalam terhadap proses bisnis, sistem, dan alur kerja yang ada untuk menemukan celah atau hambatan yang mungkin tidak terlihat oleh pihak lain. Setelah masalah teridentifikasi, Business Analyst bekerja sama dengan tim untuk mencari solusi yang efektif, baik itu dengan mengoptimalkan proses yang ada atau dengan merancang sistem baru yang lebih efisien. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengevaluasi dampak dari perubahan yang diusulkan dan memastikan bahwa solusi yang diterapkan membawa hasil yang positif bagi organisasi dalam jangka panjang.

Berinteraksi dengan Stakeholder: Salah satu tugas utama seorang Business Analyst adalah berinteraksi dengan berbagai stakeholder, baik internal maupun eksternal, untuk memahami kebutuhan dan tujuan mereka. Mereka harus mampu mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk merancang solusi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan memadai untuk berbagai pihak yang terlibat. Business Analyst sering kali menjadi jembatan komunikasi antara tim teknis dan manajemen bisnis, sehingga penting bagi mereka untuk memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Mereka harus bisa menjelaskan kebutuhan teknis dengan cara yang mudah dimengerti oleh non-teknis, serta memastikan bahwa persyaratan bisnis dan teknis saling mendukung dalam setiap proyek atau inisiatif yang dikerjakan.

Mengelola Proyek dan Mengawasi Implementasi: Business Analyst juga bertanggung jawab untuk mengelola proyek bisnis dari tahap perencanaan hingga implementasi. Mereka bekerja dengan tim proyek untuk merumuskan scope, menetapkan prioritas, dan memastikan bahwa setiap langkah proyek selaras dengan tujuan bisnis yang telah ditentukan. Selama implementasi, Business Analyst memantau progres proyek untuk memastikan bahwa solusi yang diusulkan dijalankan sesuai dengan rencana. Mereka juga melakukan uji coba dan evaluasi sistem untuk memastikan kualitas dan efektivitas implementasi. Selain itu, mereka berperan dalam mengidentifikasi risiko yang mungkin muncul selama proses implementasi dan bekerja sama dengan tim untuk memitigasi masalah tersebut agar proyek dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai anggaran.

Sekilas tentang Program S1 Manajemen UPH Medan Campus!

Program Studi Manajemen di Sekolah Bisnis UPH Medan merupakan program studi dengan beban 144 SKS. Untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi peluang kepemimpinan manajemen tingkat pemula yang sangat kompetitif, semua kelas menggunakan buku teks Manajemen edisi internasional terkini yang diadopsi di sekolah bisnis terkemuka di dunia. Mahasiswa di Sekolah Bisnis UPH Medan diberikan kesempatan untuk memperluas dan memperdalam perspektif mereka tentang lingkungan bisnis global melalui Seminar Bisnis Internasional (IB) yang sangat interaktif.

Berikut adalah spesialisasi Program Studi Manajemen kami:

• Pemasaran, Ritel, dan Inovasi
• Investasi Sumber Daya Manusia
• Analisis Bisnis Terapan / Business Analytics
• Model Transformasi Bisnis Digital
• Mengelola Bisnis Keluarga
• Berwirausaha dalam Kewirausahaan
• Bisnis Internasional
• Keuangan
• Manajemen Perhotelan

YUK, DAFTAR JADI MAHASISWA PROGRAM S1 MANAJEMEN UPH MEDAN CAMPUS!

UPH berkomitmen untuk menghasilkan lulusan Program S1 Manajemen yang kompeten, unggul, dan mampu berkontribusi secara nyata di lingkungan pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat. Klik di sini untuk membaca kisah sukses alumni kami. Bersama UPH, mahasiswa siap bertransformasi menjadi seorang pemimpin masa depan.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai Prodi Manajemen UPH Medan, klik di sini.

Yuk bergabung dengan UPH! Ada banyak potongan harga yang tersedia khusus untuk pendaftaran kuliah juga yang bisa kamu manfaatkan. Menarik, kan? Daftarkan dirimu segera (klik di sini).

Hubungi Student Consultant di nomor 0822-7700-2279 untuk informasi selengkapnya!