2025
Ingin Jadi Software Engineer, Jurusan Apa yang Tepat, Ya?

Software engineer adalah salah satu profesi yang paling dicari di era digitalisasi. Menjadi seorang software engineer bukan sekadar menulis kode, tetapi juga merancang solusi yang dapat digunakan oleh banyak orang. Untuk itu, penting memilih bahasa pemrograman yang fleksibel—artinya dapat digunakan dalam berbagai jenis proyek, mudah dipelajari, serta memiliki dukungan komunitas yang kuat. Beberapa bahasa yang sering dipilih karena fleksibilitasnya adalah Python, JavaScript, dan Java.
Python, misalnya, sering digunakan untuk pengembangan aplikasi berbasis data, kecerdasan buatan, hingga web. JavaScript sangat populer dalam pembuatan situs web interaktif dan aplikasi berbasis browser. Sementara itu, Java tetap menjadi pilihan utama untuk aplikasi skala besar, termasuk mobile dan enterprise.
Selain bahasa pemrograman, membangun software juga melibatkan pemahaman tentang kebutuhan pengguna, perancangan antarmuka yang intuitif, serta pengujian untuk memastikan program berjalan dengan baik. Dengan pendekatan yang tepat dan pemilihan teknologi yang sesuai, software yang dibuat bisa lebih efisien, mudah dikembangkan, dan mampu beradaptasi dengan perubahan di masa depan.
Setelah memahami pentingnya fleksibilitas dalam membangun software, langkah berikutnya adalah memilih jalur pendidikan yang tepat. Keahlian dalam pemrograman memang bisa dipelajari secara mandiri, tetapi memilih jurusan yang sesuai akan memberikan landasan yang lebih kuat, mulai dari pemahaman teori hingga pengalaman praktis dalam pengembangan software / software engineering. Namun, dengan banyaknya pilihan jurusan seperti Teknik Informatika, Ilmu Komputer, dan Sistem Informasi, sering kali muncul kebingungan mengenai mana yang paling cocok. Lalu, jurusan apa yang sebaiknya dipilih agar dapat mengembangkan software secara efektif dan sesuai dengan kebutuhan industri?
Informatika merupakan jawabannya!
Jika tujuan utama kamu adalah menjadi software engineer, maka jurusan Teknik Informatika bisa menjadi pilihan yang tepat. Jurusan ini memberikan pemahaman mendalam tentang algoritma, struktur data, dan berbagai bahasa pemrograman yang menjadi fondasi utama dalam pengembangan software. Selain itu, mahasiswa Teknik Informatika juga dibekali dengan keterampilan dalam pengembangan aplikasi, kecerdasan buatan, hingga keamanan siber—kemampuan yang sangat dibutuhkan di dunia teknologi saat ini. Dengan kurikulum yang berfokus pada aspek teknis dan praktik coding yang intensif, lulusan Teknik Informatika memiliki peluang besar untuk menjadi software engineer, atau bahkan merintis start-up teknologi mereka sendiri.
Apa saja ya yang dipelajari di Informatika?
1. Algoritma dan Struktur Data
Di jurusan Teknik Informatika, mahasiswa akan belajar tentang algoritma dan struktur data, yang merupakan dasar dari pemrograman. Algoritma adalah langkah-langkah logis untuk menyelesaikan masalah, sementara struktur data adalah cara menyimpan dan mengorganisir data agar lebih efisien. Mahasiswa akan mempelajari berbagai jenis algoritma, seperti pencarian, sorting, dan optimasi, serta struktur data seperti array, linked list, stack, queue, dan tree. Pemahaman ini sangat penting dalam membangun software yang cepat dan efisien. Dengan menguasai algoritma dan struktur data, seorang developer dapat menciptakan aplikasi yang lebih optimal, baik dalam hal kecepatan, penggunaan memori, maupun skalabilitas untuk menangani jumlah pengguna yang besar.
2. Bahasa Pemrograman dan Pengembangan Software
Mahasiswa Teknik Informatika akan belajar berbagai bahasa pemrograman yang umum digunakan dalam industri, seperti Python, Java, C++, dan JavaScript. Setiap bahasa memiliki keunggulannya masing-masing, misalnya Python untuk kecerdasan buatan dan data science, Java untuk aplikasi berbasis Android, serta JavaScript untuk pengembangan web. Selain mempelajari sintaks dasar, mahasiswa juga akan memahami paradigma pemrograman seperti pemrograman berorientasi objek dan pemrograman fungsional. Selain itu, mereka akan dibekali dengan keterampilan dalam siklus pengembangan software (Software Development Life Cycle/SDLC), mulai dari analisis kebutuhan, desain, implementasi, pengujian, hingga pemeliharaan software agar tetap berjalan optimal.
3. Jaringan Komputer dan Keamanan Siber
Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, pemahaman tentang jaringan komputer sangat penting. Mahasiswa Teknik Informatika akan belajar tentang konsep dasar jaringan, seperti protokol komunikasi, arsitektur jaringan, serta teknologi yang digunakan dalam jaringan lokal (LAN) dan internet. Selain itu, mereka juga akan mempelajari keamanan siber, yang mencakup teknik enkripsi, firewall, serta cara melindungi data dari serangan peretas. Dengan meningkatnya ancaman siber di era digital, keahlian dalam keamanan sistem sangat dibutuhkan untuk melindungi informasi penting, baik dalam perusahaan maupun aplikasi yang digunakan oleh masyarakat luas.
4. Kecerdasan Buatan dan Machine Learning
Kecerdasan buatan (AI) dan machine learning semakin banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari chatbot, rekomendasi produk, hingga sistem pengenalan wajah. Di jurusan Teknik Informatika, mahasiswa akan belajar bagaimana komputer dapat dilatih untuk berpikir seperti manusia dengan menggunakan algoritma pembelajaran mesin. Mereka akan mempelajari teknik seperti supervised learning, unsupervised learning, dan deep learning, serta memahami bagaimana data dapat digunakan untuk membangun model yang dapat mengenali pola dan membuat prediksi. Dengan perkembangan teknologi AI yang pesat, lulusan dengan keahlian di bidang ini memiliki peluang besar di industri teknologi dan riset.
5. Pengembangan Web dan Mobile
Di era digital saat ini, aplikasi web dan mobile menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, mahasiswa Teknik Informatika akan belajar cara membangun website dan aplikasi mobile yang responsif serta user-friendly. Mereka akan mempelajari berbagai teknologi seperti HTML, CSS, dan JavaScript untuk pengembangan web, serta framework seperti React dan Angular untuk membuat aplikasi web yang lebih kompleks. Untuk aplikasi mobile, mahasiswa akan mempelajari pengembangan di platform Android dengan Kotlin atau Java, serta iOS dengan Swift. Selain aspek teknis, mereka juga akan diajarkan tentang UI/UX (User Interface/User Experience) agar dapat menciptakan aplikasi yang nyaman digunakan oleh pengguna.
Apa ya perbedaan Informatika dan Sistem Informasi?
Banyak orang masih bingung membedakan antara Teknik Informatika dan Sistem Informasi karena keduanya berkaitan dengan teknologi. Padahal, ada perbedaan mendasar dalam fokus dan tujuan pembelajarannya.
Teknik Informatika lebih menekankan pada aspek teknis dan pemrograman. Mahasiswa di jurusan ini belajar tentang bagaimana membangun software, memahami algoritma, mengelola basis data, serta mengembangkan kecerdasan buatan. Sederhananya, Teknik Informatika berfokus pada bagaimana teknologi dibuat dan dikembangkan dari segi teknis.
Di sisi lain, Sistem Informasi lebih menggabungkan teknologi dengan bisnis. Jurusan ini mempelajari bagaimana memanfaatkan teknologi untuk mendukung operasional perusahaan, manajemen data, serta pengambilan keputusan berbasis sistem. Mahasiswa Sistem Informasi tetap belajar pemrograman, tetapi dengan pendekatan yang lebih terarah pada penerapan teknologi dalam dunia bisnis dan organisasi.
Jadi, jika ingin menjadi software engineer, Teknik Informatika adalah pilihan yang tepat. Namun, jika tertarik pada bagaimana teknologi bisa membantu bisnis berjalan lebih efisien, maka Sistem Informasi lebih cocok.
Sekilas tentang Program S1 Teknik Informatika UPH Medan Campus!
Industri Teknologi Informasi telah menjadi bagian integral dari masyarakat modern dan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan. Program Informatika kami menawarkan kurikulum komprehensif pada bidang inti pemrograman, basis data, dan pengembangan perangkat lunak. Anda akan ditantang untuk mengikuti perkembangan teknologi terkini di industri ini dengan kursus dalam metode Perangkat Lunak, teknologi Frontier, Internet of Things, Big Data & Ilmu Data, Teknologi Cloud, dan Pengalaman Pengguna. Berikut adalah konsentrasi yang dapat Anda pilih dalam program studi kami:
● Rekayasa Perangkat Lunak / Software Engineering
● Media Cerdas & Interaktif
● Informatika Medis
YUK, DAFTAR JADI MAHASISWA PROGRAM S1 TEKNIK INFORMATIKA UPH MEDAN CAMPUS!
UPH berkomitmen untuk menghasilkan lulusan Teknik Informatika yang kompeten, unggul, dan mampu menjadi software engineer yang berkontribusi secara nyata di lingkungan pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat. Klik di sini untuk membaca kisah sukses alumni kami. Bersama UPH, mahasiswa siap bertransformasi menjadi seorang pemimpin masa depan.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai Prodi Teknik Informatika UPH Medan, klik di sini.
Yuk bergabung dengan UPH! Ada banyak potongan harga yang tersedia khusus untuk pendaftaran kuliah juga yang bisa kamu manfaatkan. Menarik, kan? Daftarkan dirimu segera (klik di sini).
Hubungi Student Consultant di nomor 0822-7700-2279 untuk informasi selengkapnya!