Hukum Menjadi Studi Yang Tidak Tergantikan Oleh AI.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Profesor Stella Christie pernah mengatakan dalam salah satu wawancara bahwa bidang studi yang tidak tergantikan hanyalah hukum. Hal ini dikarenakan hukum merupakan policy makers, di mana artinya hukum berperan sebagai dasar dalam pembentukan kebijakan yang mengatur berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk ekonomi, sosial, dan politik. Berbeda dengan bidang lain yang semakin terdigitalisasi dan terdampak oleh otomatisasi, hukum tetap membutuhkan pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai keadilan, interpretasi peraturan, serta kemampuan analisis yang kompleks.  

Dalam era teknologi yang berkembang pesat, banyak profesi mengalami disrupsi akibat kecerdasan buatan dan otomatisasi. Namun, profesi di bidang hukum masih sangat bergantung pada analisis manusia, negosiasi, serta pertimbangan etis yang tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh mesin. Misalnya, peran seorang hakim, pengacara, dan pembuat kebijakan memerlukan pemahaman konteks sosial dan budaya yang luas, serta kemampuan untuk menavigasi konflik dengan pendekatan yang adil dan manusiawi.  

Lebih dari itu, hukum juga menjadi fondasi dalam pengaturan perkembangan teknologi itu sendiri. Regulasi terkait kecerdasan buatan, perlindungan data, dan hak kekayaan intelektual menunjukkan bagaimana hukum tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang seiring dengan kemajuan zaman. Oleh karena itu, meskipun berbagai bidang lain mungkin tergantikan oleh teknologi, hukum akan tetap relevan sebagai penjaga keseimbangan dalam masyarakat modern.

Salah satu cabang hukum yang semakin vital di tengah perkembangan zaman adalah hukum bisnis. Seiring dengan globalisasi dan transformasi digital, dunia bisnis menghadapi berbagai tantangan hukum yang kompleks, mulai dari regulasi perdagangan, perlindungan konsumen, hingga kepatuhan terhadap kebijakan korporasi. Dalam konteks ini, hukum bisnis menjadi elemen kunci dalam memastikan stabilitas dan keberlanjutan aktivitas ekonomi.

Dengan semakin ketatnya regulasi dan meningkatnya risiko hukum dalam dunia usaha, para profesional di bidang hukum bisnis dituntut untuk tidak hanya memahami peraturan yang berlaku, tetapi juga memiliki wawasan strategis dalam membantu perusahaan beradaptasi dengan perubahan. Kemampuan untuk mengidentifikasi potensi risiko hukum serta menawarkan solusi yang selaras dengan kepentingan bisnis menjadikan hukum bisnis sebagai bidang yang esensial dan terus berkembang.

Berikut ini tanda-tanda bahwa kamu cocok untuk masuk hukum bisnis, jurusan yang semakin digemari ini!

Ketertarikan pada Dunia Bisnis dan Keuangan

Jika kamu memiliki ketertarikan yang besar terhadap bisnis dan keuangan, terutama dalam memahami strategi, dinamika pasar, serta aspek ekonomi, maka hukum bisnis bisa menjadi jalur karier yang tepat. Bidang ini menghubungkan aspek hukum dengan dunia bisnis, sehingga pemahaman mengenai keuangan, manajemen, dan tata kelola perusahaan menjadi sangat penting. Jika kamu gemar mengikuti berita ekonomi, memperhatikan perkembangan perusahaan-perusahaan besar, atau tertarik pada inovasi dalam dunia korporasi, itu bisa menjadi pertanda bahwa hukum bisnis adalah bidang yang cocok untukmu. Kemampuan dalam memahami kondisi ekonomi serta lanskap komersial juga akan membantumu dalam mengidentifikasi risiko hukum yang mungkin timbul dalam dunia bisnis serta memberikan wawasan strategis dalam menangani kasus atau situasi di lingkungan perusahaan.

Kemampuan Analitis yang Tajam

Hukum bisnis membutuhkan individu dengan kemampuan analitis yang kuat serta pemikiran kritis. Tantangan dalam bisnis sering kali bersifat kompleks, sehingga membutuhkan pendekatan sistematis dalam pemecahan masalah. Sebagai seorang pengacara di bidang ini, kamu harus mampu menganalisis informasi dengan cermat, memahami rincian dalam perjanjian kontrak, serta menemukan solusi hukum yang sesuai dengan kebutuhan bisnis klien. Jika kamu menikmati memecahkan teka-teki, tertarik mencari solusi atas permasalahan yang rumit, serta memiliki kemampuan dalam memproses informasi secara mendalam, maka kamu memiliki potensi besar untuk sukses di bidang hukum bisnis. Kemampuan dalam mempertimbangkan berbagai aspek dari suatu situasi dan mengambil keputusan yang tepat adalah keterampilan utama dalam bidang ini.

Sekilas tentang Program Hukum UPH Medan Campus!

Fakultas Hukum UPH memiliki orientasi yang unik dan ditujukan pada “Hukum Bisnis” untuk menghadapi perubahan di era bisnis kreatif yang disebut “Perdagangan Bebas”. Memiliki nilai intelektual yang tinggi, berkarakter holistik, tanggap, kreatif, inovatif, proaktif, dan memiliki pengendalian diri. Memiliki pengetahuan yang luas di bidang hukum, dapat menganalisis permasalahan hukum di tingkat lokal, regional (ASEAN) dan internasional. Program ini merupakan program studi dengan beban 145 SKS. Cakupan program studi ini meliputi Hukum Bisnis, Hukum Internasional, dan Hukum Acara Pidana.

Yuk, daftar jadi mahasiswa Hukum UPH!

UPH berkomitmen untuk menghasilkan lulusan hukum yang kompeten, unggul, dan mampu menjadi pribadi yang berkontribusi secara nyata di lingkungan pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat. Klik di sini untuk membaca kisah sukses alumni kami. Bersama UPH, mahasiswa siap bertransformasi menjadi seorang pemimpin masa depan.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai Jurusan Hukum UPH Medan, klik di sini.

Yuk bergabung dengan UPH! Ada banyak potongan harga yang tersedia khusus untuk pendaftaran kuliah juga yang bisa kamu manfaatkan. Menarik, kan? Daftarkan dirimu segera (klik di sini).

Hubungi Student Consultant di nomor 0822-7700-2279 untuk informasi selengkapnya!