Bisnis digital memiliki manfaat yang luas seperti efisiensi, kemudahan akses, dan potensi pasar yang lebih luas. Akan tetapi, hal ini dapat menimbulkan ketakutan bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang merasa terancam oleh pasar yang semakin tersaturasi. Perubahan dari model bisnis tradisional ke digital sering kali membuat beberapa pelaku usaha merasa bahwa mereka tidak lagi memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan. Ketika semua pemain dapat mengakses pasar yang sama melalui platform digital, persaingan menjadi lebih ketat dan lebih sulit untuk mempertahankan pangsa pasar yang sebelumnya sudah ada.

Ketakutan ini munncul terutama bagi bisnis-bisnis kecil atau individu yang belum siap dengan perubahan teknologi atau tidak memiliki sumber daya untuk beradaptasi. Mereka merasa terpinggirkan karena harus bersaing dengan perusahaan besar yang sudah lebih dulu menguasai dunia digital. Sebagai contoh, perusahaan yang sudah besar dapat menggunakan data dan algoritma untuk memprediksi perilaku konsumen dan mengoptimalkan strategi pemasaran mereka, sementara pelaku usaha kecil mungkin kesulitan untuk memperoleh dan memanfaatkan data tersebut secara efektif.

Selain itu, digitalisasi ini juga mengarah pada otomatisasi yang dapat menggantikan banyak pekerjaan manusia. Ini dapat menyebabkan ketakutan di kalangan karyawan yang khawatir kehilangan pekerjaan mereka karena mesin atau teknologi yang lebih efisien. Di sisi lain, pasar yang semakin tersaturasi membuat sulit bagi bisnis kecil untuk menonjol, karena mereka harus lebih inovatif dan terus beradaptasi dengan cepat, sementara biaya untuk mengembangkan dan mengelola platform digital sering kali cukup tinggi.

Namun, meskipun tantangan yang ditimbulkan oleh digitalisasi bisnis terlihat besar, pelaku usaha tidak seharusnya takut, karena dengan strategi yang tepat, mereka justru dapat memanfaatkan transformasi digital untuk membuka peluang baru dan mencapai efisiensi yang lebih besar. Berikut ini beberappa tips yang dapat membantu para pengusaha!

Membangun Kehadiran Online: Pelaku usaha harus memulai dengan membangun kehadiran online yang kuat melalui website atau platform e-commerce. Website yang profesional dan mudah diakses adalah langkah pertama untuk memperkenalkan produk atau layanan kepada pasar yang lebih luas. Selain itu, bergabung dengan platform e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, atau Shopee juga dapat membantu memperluas jangkauan pasar. Website atau toko online juga harus dilengkapi dengan fitur pembayaran digital untuk memudahkan transaksi. Dengan memiliki kehadiran digital yang solid, bisnis dapat menjangkau pelanggan di berbagai lokasi tanpa terbatas oleh waktu dan tempat, membuka peluang baru untuk pertumbuhan.

Menggunakan Media Sosial untuk Pemasaran: Media sosial merupakan alat yang sangat efektif untuk memasarkan produk dan membangun hubungan dengan pelanggan. Pelaku usaha dapat memanfaatkan platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, atau LinkedIn untuk mempromosikan produk mereka, berbagi informasi yang bermanfaat, dan berinteraksi langsung dengan konsumen. Strategi pemasaran di media sosial termasuk mengunggah konten yang menarik, menggunakan iklan berbayar untuk menjangkau audiens yang lebih luas, dan berkolaborasi dengan influencer untuk meningkatkan visibilitas merek. Dengan pemanfaatan media sosial yang tepat, bisnis dapat memperkuat brand awareness dan meningkatkan penjualan dengan biaya yang relatif lebih rendah dibandingkan metode pemasaran tradisional.

Mengadopsi Sistem Manajemen Digital: Untuk meningkatkan efisiensi operasional, pelaku usaha perlu mengadopsi sistem manajemen digital, seperti perangkat lunak Enterprise Resource Planning (ERP) atau Customer Relationship Management (CRM). ERP membantu mengintegrasikan berbagai proses bisnis dalam satu sistem, seperti keuangan, inventaris, dan pengelolaan sumber daya manusia, sehingga memudahkan pemantauan dan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat. CRM, di sisi lain, membantu mengelola hubungan dengan pelanggan dengan lebih efektif, memungkinkan bisnis untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, serta meningkatkan layanan pelanggan. Penggunaan sistem manajemen digital ini memungkinkan bisnis untuk meningkatkan produktivitas dan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan.

Mengimplementasikan Analisis Data dan AI: Pelaku usaha dapat memanfaatkan analisis data dan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang pasar dan perilaku konsumen. Dengan menggunakan alat analitik, bisnis dapat menganalisis tren, pola pembelian, dan preferensi pelanggan untuk menyusun strategi yang lebih efektif. AI juga dapat digunakan untuk mengotomatiskan beberapa proses bisnis, seperti layanan pelanggan melalui chatbot, atau untuk prediksi permintaan dan pengelolaan stok. Dengan memanfaatkan data dan AI, pelaku usaha dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan, serta meningkatkan daya saing bisnis di pasar yang semakin digital.

Meningkatkan Keamanan Digital dan Pengalaman Pengguna: Digitalisasi juga membawa tantangan terkait dengan keamanan data dan perlindungan informasi pelanggan. Oleh karena itu, pelaku usaha harus mengutamakan keamanan digital dengan mengimplementasikan sistem proteksi yang kuat, seperti enkripsi data, sistem autentikasi dua faktor, dan perlindungan terhadap ancaman siber. Selain itu, penting juga untuk memastikan pengalaman pengguna (user experience) yang optimal di platform digital. Website atau aplikasi yang responsif, mudah dinavigasi, dan cepat sangat berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan dan tingkat konversi penjualan. Memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna adalah langkah penting dalam menjaga kepercayaan pelanggan dan menciptakan loyalitas di era digital.

Sekilas tentang Program S1 Manajemen UPH Medan Campus!

Program Studi Manajemen di Sekolah Bisnis UPH Medan merupakan program studi dengan beban 144 SKS. Untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi peluang kepemimpinan manajemen tingkat pemula yang sangat kompetitif, semua kelas menggunakan buku teks Manajemen edisi internasional terkini yang diadopsi di sekolah bisnis terkemuka di dunia. Mahasiswa di Sekolah Bisnis UPH Medan diberikan kesempatan untuk memperluas dan memperdalam perspektif mereka tentang lingkungan bisnis global melalui Seminar Bisnis Internasional (IB) yang sangat interaktif.

Berikut adalah spesialisasi Program Studi Manajemen kami:

• Pemasaran, Ritel, dan Inovasi
• Investasi Sumber Daya Manusia
• Analisis Bisnis Terapan / Business Analytics
• Model Transformasi Bisnis Digital
• Mengelola Bisnis Keluarga
• Berwirausaha dalam Kewirausahaan
• Bisnis Internasional
• Keuangan
• Manajemen Perhotelan

YUK, DAFTAR JADI MAHASISWA PROGRAM S1 MANAJEMEN UPH MEDAN CAMPUS!

UPH berkomitmen untuk menghasilkan lulusan Program S1 Manajemen yang kompeten, unggul, dan mampu berkontribusi secara nyata di lingkungan pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat. Klik di sini untuk membaca kisah sukses alumni kami. Bersama UPH, mahasiswa siap bertransformasi menjadi seorang pemimpin masa depan.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai Prodi Manajemen UPH Medan, klik di sini.

Yuk bergabung dengan UPH! Ada banyak potongan harga yang tersedia khusus untuk pendaftaran kuliah juga yang bisa kamu manfaatkan. Menarik, kan? Daftarkan dirimu segera (klik di sini).

Hubungi Student Consultant di nomor 0822-7700-2279 untuk informasi selengkapnya!