2025
Fakta-Fakta Menarik tentang Pajak!

Belajar pajak itu penting, akan tetapi, mempelajarinya seringkali bisa terasa membosankan. Banyaknya aturan, angka, dan istilah teknis sering kali membuat kepala pusing, apalagi kalau harus menghafal undang-undang yang terus berubah. Pajak bukan sekadar hitung-menghitung, tapi juga memahami regulasi yang bisa terasa kaku dan sulit dicerna.
Salah satu alasan pajak terasa membosankan adalah karena materinya sering kali bersifat teoritis dan kurang terasa relevan dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi yang belum bekerja atau punya bisnis sendiri. Banyak orang juga merasa kesulitan karena bahasa hukum dalam regulasi pajak terkesan rumit dan berbelit. Ditambah lagi, ada berbagai jenis pajak dengan peraturan berbeda, mulai dari pajak penghasilan, pertambahan nilai, hingga pajak perusahaan, yang semuanya punya ketentuan sendiri.
Jadi, meskipun kadang terasa membosankan, memahami dasarnya tetap penting karena akan berdampak pada kehidupan finansial di masa depan. Dengan pendekatan yang lebih praktis dan studi kasus nyata, belajar perpajakan bisa jadi lebih mudah dipahami dan tidak terlalu membosankan.
Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa fakta unik tentang pajak di berbagai negara? Beberapa aturan di dunia bahkan terdengar aneh dan tidak biasa. Misalnya, ada pajak khusus untuk jenggot, cahaya matahari, hingga hiburan yang dikenakan pada badut dan pesulap. Berikut beberapa fakta menarik di seluruh dunia yang mungkin belum kamu ketahui!
Pajak Sinar Matahari
Di Italia, beberapa kafe mengenakan biaya tambahan untuk penggunaan ruang publik dengan tempat duduk di luar ruangan, yang dikenal sebagai “Pajak Sinar Matahari.” Pada dasarnya, pelanggan harus membayar lebih untuk menikmati suasana luar ruangan yang nyaman di bawah sinar matahari Italia. Jadi, jika Anda menikmati secangkir cappuccino di luar ruangan, ingatlah bahwa sinar matahari di sana tidak selalu gratis!
Pajak Bata
Pemerintah Inggris pernah mengenakan tarif terhadap batu bata di koloni Amerika sebagai upaya untuk membayar utang perang. Namun, para pembangun merespons dengan cara kreatif, yaitu memperbesar ukuran batu bata dan lebih banyak menggunakan kayu dalam konstruksi, sehingga menyebabkan peningkatan jumlah bangunan berbahan kayu. Pajak ini akhirnya dihapus pada tahun 1850, tetapi meninggalkan pengaruh yang signifikan terhadap arsitektur kolonial.
Pajak Limbah
Prancis menerapkan kebijakan “Pajak Sampah,” di mana biaya yang dibayarkan oleh warga bergantung pada jumlah sampah yang mereka buang. Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih aktif dalam mendaur ulang dan mengurangi limbah rumah tangga. Dengan demikian, semakin sedikit sampah yang dihasilkan, semakin rendah pula biaya yang harus dibayarkan.
Pajak Jendela
Pada abad ke-17, Inggris menerapkan “Pajak Jendela,” yang menetapkan besaran pajak berdasarkan jumlah jendela yang dimiliki sebuah rumah. Pajak ini dianggap sebagai bentuk pajak kekayaan karena rumah dengan lebih banyak jendela umumnya dimiliki oleh orang-orang yang lebih kaya. Untuk menghindarinya, banyak pemilik rumah menutup atau membangun dinding menutupi jendela mereka. Sayangnya, hal ini berdampak pada kurangnya pencahayaan dan ventilasi di dalam rumah. Kebijakan ini akhirnya dihapus pada tahun 1851.
Pajak Kartu Remi
Spanyol memiliki sejarah panjang dalam mengenakan tarif terhadap kartu remi, yang telah berlangsung sejak abad ke-16. Pajak ini diberlakukan sebagai salah satu cara pemerintah memperoleh pendapatan dari aktivitas hiburan rakyat. Jadi, jika Anda sedang bermain kartu di Spanyol, mungkin ada sejarah panjang perpajakan yang menyertai permainan tersebut.
Pajak Urin
Pada masa Romawi kuno, kaisar menerapkan tarif yang dikenal sebagai vectigal urinae, atau pajak urin. Ini dikenakan pada pengumpulan dan penjualan urin dari toilet umum. Di masa itu, urin memiliki banyak kegunaan, seperti dalam pembersihan tekstil, penyamakan kulit, dan bahkan pemutihan gigi, sehingga menjadi komoditas yang berharga bagi industri. Hal ini memberikan pemasukan tetap bagi kas negara Romawi sebelum akhirnya dihapuskan.
Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa pajak bukan sekadar angka di atas kertas, tetapi juga memiliki dampak sosial dan budaya yang menarik untuk dikaji.
Selain itu, fakta seperti pajak kartu remi di Spanyol atau sinar matahari di Italia membuat kita berpikir lebih luas tentang bagaimana pemerintah di berbagai negara mencari cara kreatif untuk mendapatkan pemasukan negara. Hal ini bahkan dapat memengaruhi gaya hidup masyarakat, seperti pajak sampah di Prancis yang mendorong lebih banyak orang untuk mendaur ulang dan mengurangi limbah.
Dengan melihat dari perspektif yang lebih ringan dan unik, kita bisa lebih memahami bahwa pajak bukan hanya kewajiban, tetapi juga bagian dari sejarah dan perkembangan ekonomi dunia. Fakta-fakta ini dapat membuat proses belajar lebih menyenangkan dan tidak terasa monoton, karena kita tidak hanya menghafal aturan, tetapi juga memahami bagaimana pajak telah membentuk dunia yang kita tinggali saat ini.
Sekilas tentang Program S1 Akuntansi UPH Medan Campus!
Dalam Program Studi Akuntansi, mahasiswa mempelajari prinsip dan praktik akuntansi terkini berdasarkan Standar Akuntansi Internasional yang berkaitan dengan bidang perpajakan, audit, akuntansi manajemen, investasi, tata kelola perusahaan, etika, dan bidang praktis pendukung lainnya. Mahasiswa terutama dibekali dengan Pandangan Dunia Alkitabiah dan keterampilan teknologi dalam menghadapi dunia. Dengan pengetahuan dalam soft skills, hard skills, dan heart skills, mahasiswa dipersiapkan dengan baik untuk dunia kerja. Untuk konsentrasi, mahasiswa dapat memilih:
• Digital Accounting
• Perpajakan
• Deteksi Penipuan Forensik dan Analitik dalam Program Akuntansi
• Sustainability and ESG Management in Accountancy Program
YUK, DAFTAR JADI MAHASISWA PROGRAM S1 AKUNTANSI UPH MEDAN CAMPUS!
UPH berkomitmen untuk menghasilkan lulusan Akuntansi yang kompeten, unggul, dan mampu menjadi auditor yang berkontribusi secara nyata di lingkungan pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat. Klik di sini untuk membaca kisah sukses alumni kami. Bersama UPH, mahasiswa siap bertransformasi menjadi seorang pemimpin masa depan.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai Prodi Akuntansi UPH Medan, klik di sini.
Yuk bergabung dengan UPH! Ada banyak potongan harga yang tersedia khusus untuk pendaftaran kuliah juga yang bisa kamu manfaatkan. Menarik, kan? Daftarkan dirimu segera (klik di sini).
Hubungi Student Consultant di nomor 0822-7700-2279 untuk informasi selengkapnya!
baca juga: